HeadlineRagam

Edo-Farida Panaskan Transisi! Rapat Perdana Bahas Anggaran dan Strategi Cirebon 2025

×

Edo-Farida Panaskan Transisi! Rapat Perdana Bahas Anggaran dan Strategi Cirebon 2025

Share this article

CIREBON.– Pemerintah Kota Cirebon menggelar rapat pimpinan yang dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Dr. Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si, di Ruang Prabayaksa, Gedung Setda Kota Cirebon, Selasa (11/2/2025). Rapat ini turut dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Dr. H. Iing Daiman, S.I.P., M.Si, serta para asisten dan kepala perangkat daerah. Kehadiran Wali Kota Cirebon terpilih, Effendi Edo, S.A.P., M.Si, dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030, Siti Farida, S.Pd.I, menjadi bagian dari agenda transisi kepemimpinan.

Dalam rapat tersebut, Pj Wali Kota memperkenalkan jajaran perangkat daerah kepada wali kota dan wakil wali kota terpilih, sekaligus membahas isu-isu strategis terkait kelancaran pemerintahan kota. Salah satu fokus utama adalah efisiensi anggaran dan rencana pengelolaan keuangan daerah untuk tahun 2025.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan rapat pimpinan yang dihadiri oleh wali kota dan wakil wali kota terpilih. Salah satu agenda utama kita adalah perkenalan seluruh perangkat daerah beserta tugas dan fungsi masing-masing,” ujar Pj Wali Kota usai rapat.

Selain itu, pembahasan mengenai postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 juga menjadi perhatian utama. Pj Wali Kota menyebutkan bahwa pihaknya tengah menganalisis dampak dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 yang akan berpengaruh terhadap kebijakan anggaran daerah.

“Kami juga membahas perkiraan dampak dari Inpres tersebut, yang akan berpengaruh besar terhadap kebijakan anggaran dan pengelolaan keuangan daerah,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa langkah-langkah efisiensi anggaran harus dilakukan secara terencana tanpa mengorbankan kualitas layanan publik. Oleh karena itu, koordinasi intensif antarperangkat daerah menjadi kunci dalam menyusun strategi pengelolaan anggaran yang optimal.

Lebih lanjut, Pj Wali Kota mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu Surat Edaran (SE) dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai pedoman lebih lanjut mengenai kebijakan efisiensi anggaran.

“Kami menunggu petunjuk lebih lanjut dari Mendagri, dan ini akan menjadi acuan dalam merumuskan kebijakan anggaran ke depan,” tambahnya.

Proses pemetaan anggaran dan prioritas program juga telah dimulai dan akan terus dikaji. Pj Wali Kota menegaskan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan harus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pembangunan Kota Cirebon.

“Proses ini akan terus berlanjut. Kita akan menyesuaikan anggaran sesuai dengan skala prioritas yang telah dipetakan. Ini semua demi terwujudnya Kota Cirebon yang lebih baik,” pungkasnya. (Wandi/Arif)

Source : cirebonbagus.id